Di sebuah SMU di Washington DC, saat kelas sejarah yang di situ ada siswa baru bernama Suzuki Yamaguchi dari Jepang.
Ibu Guru: “Ayo tebak, siapa yang terkenal dengan pernyataan: ‘Kebebasan atau kematian’?”
(Suasana kelas hening 1 mnit dan tiba tiba Suzuki mengangkat tangannya).
Suzuki: “Patrick Henry tahun 1775 di Philadelphia.”
Ibu Guru: “Bagus sekali, Suzuki. Dan siapa yang mengatakan: ‘Negara ini dan bangsa ini tidak akan pernah mati’?”
(Suasana hening lagi, lalu Suzuki angkat tangannya lagi).
Suzuki: “Abraham Lincoln tahun 1863 di Washington.”
Ibu Guru: (Sambil memandang murid-muridnya) “Mengapa kalian ini? Suzuki orang Jepang tetapi tahu sejarah Amerika lebih baik daripada kalian.”
(Semua murid terdiam, tapi tiba-tiba dari belakang terdengar suara, “Pergi kamu Jepang sialan.”)
Ibu Guru: “Siapa yang mengatakan itu?”
Suzuki: (Langsung mengangkat tangannya) “Jenderal McArthur tahun 1942, di Guadalcanal.”
(Suasana kelas menjadi ramai, tiba-tiba para murid menjadi riuh dan terdengar suara teriakan, “Suzuki sialan, brengsek!”).
Ibu Guru: “Hey, siapa yang mengatakan itu?!”
Suzuki: “Valentino Rossi di Rio de Janeiro Brasil pada motor Grand-Prix pada tahun 2002.”
(Suasana kelas menjadi gaduh da ibu guru mulai panik. Akhirnya dia keluar kelas.)
Ibu Guru: “Apapun yang terjadi, saya akan berhenti!”
Suzuki: “Dikatakan oleh Sri Mulyani, Departemen Keuangan, Jakarta, Indonesia tahun 2010!”
Bu guru: (Semakin gusar) “Sekali lagi kau bicara, akan kugantung kau di Monas!”
Seluruh murid: (Serentak berteriak dan tertawa) “Anas Urbaningrum, 2012, Pada kasus Hambalang di Indonesia!”